Tutorial Laravel #1 : Cara Install Valet Laravel di Linux atau Mac

Hi, kali ini saya mau memulai tutorial laravel dan install valet laravel, buat teman-temen yang sebelumnya sudah familiar dengan codeigniter mungkin tidak akan menemukan beberapa kesamaan dengan laravel ini. Sebelum mempelajari ini, teman-teman harus mempelajari basic php, css, javascript dan bahasa pemrograman lainnya karena kita akan pakai itu semua. Saya menulis ini juga karena banyak sekali yang bertanya dan minta diajarkan laravel, nah disini jadi saya buat postingan ini untuk memudahkan temen-temen yang mau memulai belajar ngoding, dan mungkin nanti akan saya share tutorial basic pemrograman. Laravel adalah salahsatu framework open-source PHP yang dikembangkan oleh Taylor Otwell. Alasan Laravel dibuat adalah ingin menghadirkan fitur framework yang lebih canggih dari Code Igniter. Pola arsitektur yang dimiliki Laravel sebagian besar didasari oleh Symfony. Apa kelebihan Laravel?

1. MVC Support Dan Object-Oriented Approach
2. Built-in authentication dan authorization
3. packaging system
4. Eloquent ORM
5. Templating Engine
6. Event and Broadcasting
7. Task Scheduling
8. Artisan Console
9. Security
10. Testing

dan banyak lagi tentunya, kalau pengalaman pribadi saya, ngoding php dengan laravel itu memudahkan dan rapi. Oke di postingann ini saya mau bahas cara install laravel di Linux atau Mac menggunakan valet. Kenapa valet? menurutku penggunaan valet ini enak sekali bagi yang ingin develop cepat dan mudah. Selain itu tidak perlu run server satu -satu, cukup panggil domain yang diparked ke valet maka otomatis kita bisa menampilkan halaman situs yang akan kita akses. Oke langsung aja. Teman teman bisa buka terminal kemudian ketik perintah dibawah ini tanda $ dan mysql> nya jangan ikut di copy ya. Hal yang pertama adalah install PHP

$ sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php $ sudo apt-get install software-properties-common $ sudo apt-get update

Install dependencies

$ sudo apt-get -y install unzip zip nginx php7.2  php7.2-fpm php7.2-xml php7.2-mbstring php7.2-mysql php7.2-curl php*-json $ php*-cli php*-common php*-mcrypt php*-xml php*-zip

Selanjutnya adalah install LibNSS3Tools

$ sudo apt-get install libnss3-tools jq xsel

Install Composer

$ sudo apt-get install composer

Downgrade versi PHP

$sudo update-alternatives --set php /usr/bin/php7.2

Install package valet

$composer global require cpriego/valet-linux

Install DNSMasq

$ sudo apt-get install dnsmasq

Jalankan webserver nginx

$ sudo service nginx start

Cek status web server Nginx

$ sudo service nginx status

Export PATH Valet

$ echo "export PATH=$PATH:$HOME/.config/composer/vendor/bin" >> ~/.bashrc $ source ~/.bashrc

Install Valet

$ valet install

Membuat folder yang diberi nama sites (ini bebas ya tergantung nanti project laravel temen-temen mau disimpen dimana)

$ mkdir sites

Masuk ke folder directory yang dibuat tadi

$ cd sites

Menghubungkan folder dengan valet

$ valet park

Membuat virtual domain (.dep atau bebas sih yah, kalau saya biasa pakai .dep atau .test dll)

$ valet domain .dep

Membuat project laravel (myblog disitu adalah nama project kita), nantinya teman-teman bisa memanggil web tersebut dengan mengetikkan myblog.dep/ di browser otomatis akan mengarah ke project laravel teman-teman. simpel kan

$ composer create-project laravel/laravel myblog — prefer-dist

Nah, selesai untuk instalasi laravelnya, kemudian kita lanjut untuk configurasi databasenya. temen-temen bisa pakai mariadb atau kalau saya pribadi saya pakai mysql server. Tutorial ini saya ambil dari medium, sebelumnya saya pakai yang tutorial di digital ocean tapi saya lupa lagi linknya :v . Yang ditulis oleh Chandra ini kebetulan sama dengan yang aku pakai, cuma ada beda di instalasi mysql servernya aja. Untuk install mysql server

$ sudo apt update $ sudo apt install mysql-server $ sudo mysql_secure_installation

Jika ada perintah untuk masukkan pilihan dll cukup tekan Y kemudian Enter

$ sudo mysql

kemudian kita akan masuk ke tampilan mysql di terminal

mysql> SELECT user,authentication_string,plugin,host FROM mysql.user;

maka akan muncul user-user yang sudah ada di mysql kita, kemudian kita tambahkan user dengan memasukkan kode ini, 'password' bisa diganti dengan password yang akan digunakan begitupun 'root', tapi saya biasa menggunakan user root dengan password yang saya pilih sendiri

mysql> ALTER USER 'root'@'localhost' IDENTIFIED WITH mysql_native_password BY 'p@ssword'; mysql> FLUSH PRIVILEGES; mysql> exit

Teman-teman bisa menambahkan user lain selain root tentunya. nanti akan disesuaikan dengan kebutuhan kita. Oke sekian untuk pembukaan mengenai tutorial laravel, jika ada masalah dalam penginstallan bisa ditanyakan di komentar ya. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk teman-teman semua      

Share this post