Cara jualan online tanpa stok barang

Hi, saya disini mau membagikan materi yang saya berikan dulu saat mengisi training dropship. Dulu saya kebetulan membuka training dropship, mengenalkan dari mulai menggunakan excel, scrap produk masal, autoposting sampai menghasilkan penghasilan. Kita akan bahas dulu pendahuluan Cara jualan online tanpa stok barang. Jadi disini saya akan beberkan semua, khusus untuk teman-teman yang mencari kerja sampingan atau uang tambahan yang bisa dikerjakan siapa aja dan juga simpel. 

Apa Itu Dropship?  Pada modul artikel ini saya akan menjelaskan dulu apa itu dropship, bagaimana cara kerjanya dan seberapa besar sih prospek bisnis dropship ini.  Mungkin sebagian besar sudah pada tahu ya apa itu dropship tapi disini saya akan review lagi mudah-mudahan bisa jadi pembakar semangat teman-teman disini.  Dropship adalah teknik pemasaran dimana anda tidak perlu punya stok barang, dan jika anda mendapatkan order maka anda akan meneruskan pesanannya ke supplier. Dan supplier inilah yang akan mengirim barang tersebut dengan mengirimkan atas nama Anda.  

Dengan dropship maka pemilik usaha dapat mengembangkan jaringan pemasaran yang lebih luas. Dan bagi dropshipper maka Anda dapat mempunyai suatu produk untuk dijual tanpa harus memiliki produknya.  Misalnya saya mau bikin toko online jualan baju muslim, pada intinya semua usaha pasti ada resikonya, jika memulai usaha baju muslim pertama kita harus punya modal buat beli bahan, mesin jahit, bayar upah penjahit dan banyak lagi, belum lagi nanti kita akan mengirimkan pesanan ke customer.  Dengan sistem dropship bisa dibilang minim resiko minim modal malah sebenarnya bisa aja tanpa modal asal kuncinya :  Rajin, Ikhtiar, dan Do’a  Oke kembali lagi ke skenario awal, ceritanya saya mau jualan baju muslim dengan sistem dropship. 

Pertama saya harus cari dulu supplier terpercaya dan amanah supplier ini bisa kita dapatkan di web atau tokopedia, kalau saya sarankan gunakan tokopedia biar lebih aman dan disana banyak sekali supplier semua jenis barang. Oke ceritanya saya dapet supplier, dan saya mulai membuka toko online di Tokopedia, Shopee, dan Instagram. Setelah posting produk, ada pembelian maka saya harus proses secepatnya dengan menghubungi seller (supplier) dengan menggunakan fitur “dropship” agar nanti pengirimnya adalah nama Saya dan nomor hp Saya. Setelah diproses maka saya akan dapat nomor resi, nomor resi ini nantinya diinputkan ke tokopedia (atau shopee). Setelah barang tiba, maka dana akan cair ke dompet shopee (atau saldo tokopedia) dan nantinya akan cair ke rekening ☺  

Apa Keuntungan Dropship?  Sebenarnya sudah dijelaskan sebelumnya mengenai keuntungan sistem dropship tapi disini akan saya bahas lebih jauh lagi. Kita tidak bisa memaksakan hasil, karena setiap orang akan memiliki hasil yang berbeda, dan ingat bahwa rejeki tidak akan pernah nyasar atau tertukar, setiap orang memiliki rejeki yang sudah diberikan tinggal ikhtiarnya dan yakinnya.  Kenalan saya memulai bisnis dropship, beliau itu dari pedalaman dan memang karena kondisi yang mengharuskan dia pulang ke kampung dan tidak bekerja lagi, dia mencari tau bisnis apa kira-kira yang bisa dijalankan dengan kondisinya itu, akhirnya beliau mencoba bisnis dropship.  Sekarang beliau sudah memiliki 100 toko online, sampai-sampai dia punya nomor handphone 100 buat aktivasi tiap toko :D tapi saya acungi jempol atas kerja kerasnya kenapa? Meski dengan serba auto yang nanti akan saya jelaskan kadang rasa malas situ selalu ada, dan ini tantangan terbesar.  Oleh karena itu peserta training akan dipantau untuk melakukan “PRAKTEK” dan benar-benar harus dikerjakan, kenapa? Agar investasi anda disini berbuah manis :D (lebay dikit gak apa apa ya) Kita akan “SPAM” marketplace dengan toko-toko kita, lebih banyak lebih baik, ilustrasinya kurang lebih seperti bisnis franchise Anggap kita punya 10 toko, sehari terdapat penjualan di tiap toko yang menghasilkan Rp. 20.000, jika kita punya 10 toko berarti dalam sehari kita punya Rp.200.000 dalam sebulan maka Rp6.000.000 penghasilan bersih kita dari jualan. Kebayang kalau punya 20 toko? 100 toko? Dan kebayang kalau dari 1 toko banyak penjualannya ☺ penghasilan teman-teman akan UNLIMITED. 

Tapi ingat missal kita punya 100 toko, gak mungkin ke 100 itu akan punya penghasilan tetap, tapi pasti ada banyak ada beberapa yang mendapatkan banyak penjualan ☺ . Namun dari peraturan terakhir kita tidak bisa membuat banyak-banyak toko :D kalau dulu saya punya 6 toko shopee sekaligus dengan berbeda kategori. Sekarang tinggal 1 karena tidak bisa memiliki banyak toko. Ada salahsatu kasus, beliau jual baju rajut dan dropship dengan ambil keuntungan 5000-10000 aja, tapi dalam 4 minggu penjualannya tembus 5000 penjualan, 5000 sedikit sih tapi kalau pengkalinya banyak ya coba hitung :D  Keuntungan sedikit tapi banyak dan repeat ordernya banyak maka pasti pendapatan kita akan banyak, tapi bagi yang ingin mengambil keuntungan besar juga tidak ada salahnya ☺ Karena prinsipnya toko kita, kita yang kelola kita yang tentukan seberapa besar keuntungannya.  

Sekarang tentukan teman-teman mau jualan apa? Mau berapa banyak toko yang dibuat? Coba list dan tentukan barang apa yang sekiranya akan menguntungkan.  Hal yang harus disiapkan : 

1. Laptop / HP 
2. Koneksi Internet 
3. Email 
4. Nomor HP 

Kita akan lanjut ke materi berikutnya yaitu riset supplier ☺  

Tips Riset dan Memilih Supplier  Sekarang buka web melalui laptop dan masuk ke situs www.tokopedia.com Atau bisa dengan membuka aplikasi tokopedia di hape teman-teman. Cari produk yang akan teman-teman jual misalnya mau jual hijab, maka cari di kotak pencarian tokopedia ketikkan hijab, maka akan muncul produk-produk hijab, setelah itu sort (atau urutkan) berdasarkan penjualan terbanyak.  Pilih seller yang penjualannya banyak dan reputasinya baik serta harganya yang bersaing. Dan yang wajib adalah seller yang bisa bekerjasama, karena ada juga seller di tokopedia yang menjual harga murah reputasinya bagus, namun attitude atau sikapnya buruk, sering marah-marah dan kurang baik merespon keluhan (kalau buat saya pribadi supplier seperti itu udah di blacklist daripada ngebatin kan? :D). Mungkin disini hanya garis besarnya saja, jika ada kesulitan silahkan  ditanyakan via komentar ya dibawah ini praktek hari pertama  Tugas Praktek Training Hari ke -1 

1. Cari Supplier di Tokopedia yang akan Anda jadikan supplier dengan melakukan riset

2. Install aplikasi shopee dan register (daftar akun shopee), upload manual 1 produk dan aktifkan fitur free ongkirnya jika ada yang kebingungan bisa diskusi ya, atur deskripsi toko, upload foto profil toko dan covernya (jika ada), set data rekening, alamat pengiriman, atur jasa kirim.

Sekian Cara jualan online tanpa stok barang, semoga bisa bermanfaat.

Share this post