Cerita mengenai pekerjaan sebagai analis kimia
Saturday, May 23, 2020
Add Comment
Akhirnya aku masuk SMK Analis kimia tepanya SMKN 13 Bandung, saya sangat senang sekali bersekolah disana, rasanya bahagia dan banyak kekaguman belajar kimia, saat kita mencampurkan 2 cairan bening kemudian berubah menjadi merah, kuning dan lainnya. Waw, ini sulapp :D sampai sekarangpun meski sudah mau 3 tahun tidak kerja jadi analis lagi, tapi kekaguman dan ingatan itu masih ada, malah saya berharap bisa menjadi analis kimia sekaligus programmer handal.
Oke kali ini aku bahas apa aja sih yang dikerjakan oleh para analis kimia :D tentunya ini berbeda tiap divisi dan alhamdulillah aku udah ngalamin 3 divisi jadi terasa bagaimana perbedaanya meskipun pekerjaanya bisa dibilang sama-sama aja :D.
Ketika sebagai analis QA saat itu kebetulan cabang hexpharm pindah dari cipanas ke cikarang dan gedung masih baru dan belum produksi, karyawan masih sedikit dan analis kimia saat itu cuma ber 4, dan staf lainnnya. Yang dilakukan adalah kualifikasi ruangan, air dan lain-lain. Kualifikasi ruangan kita semua pakai alat yang disebut particle counter untuk menghitung jumlah partikel ruang terutama ruang vital terkait produksi. Tentunya hal yang berkaitan dengan farmasi akan sangat ketat lagi karena produk yang dihasilkan langsung masuk ke tubuh manusia dan bertujuan untuk kesehatan. Nah syarat partikel pun beda-beda tiap ruangan tergantung tingkat kegunaannya. Selain itu melakukan pengukuran tekanan ruangan, karena di setiap ruang terutama produksi ada tekanan khusus tujuannya buat apa? agar meminimalisir kontaminasi dari luar. Setelah itu cek flow AHU (Air Handling Unit) dan banyak lagi dan juga suhu ruangan. O iya hal yang dilakukan dan seru itu menurutku saat kalibrasi internal mesin-mesin produksi seperti FBD (Fluid Bed Dryer) FBD untuk mengeringkan campuran untuk bahan obat menjadi granul atau lebih kering tujuannya mengurangi kadar air dari bahan-bahan, kemudian mesin Mixer yang gede banget (untuk mencampur bahan-bahan obat), Mesin cetak (mesin ini untuk mencetak granul menjadi tablet atau semacamnya), Mesin Coating (mesin untuk melapisi obat yang sudah dicetak dengan bahan coating kalau kalian lihat obat ada lapisan luarnya nah itu disebut coating tentunya untuk melindungi obat itu sendiri, biasanya obat-obat yang peka terhadapa cahaya akan pakai coating, selain itu coating juga bisa untuk memperlambat proses larutnya obat di dalam tubuh). kemudian ada mesin filling untuk megisi biasanya ada mesin filling kapsul, dan ada filling untuk sirup. Yang jelas lumayan banyak peralatan yang dipakai di gedung produksi tentunya kita melakukan tugas kalibrasi berkala, misalnya untuk FBD kita kalibrasi suhu didalam dan dibandingkan dengan settingan dan juga alat pengukur suhu termocouple kalau ga salah namanya, cek waktu bergerak apakah sama dengan saat diseetting dan di stopwatch. O iya yang ga kalah penting juga kalibrasi timbangan.
Duh panjang ternyata ya. Baru bahas QA aja, selain itu kalibrasi alat-alat ukur gelas seperti pipet ukur, pipet seukuran, gelas ukur, buret, labu ukur dan lainnya. Setelah itu membuat laporan apakah alat tersebut lolos untuk bisa digunakan apa tidak. Selain itu air sangat penting bagi perusahaan farmasi, air yang digunakan terutama untuk produksi harus memenuhi syarat yang ketat dan tidak sembarang air. Air itu harus memiliki syarat yang harus dipenuhi dan ada pemeriksaan yang terbagi menjadi pemeriksaan fisik, pemeriksaan kimia dan pemeriksaan biologi.
Untuk pemeriksaan fisik yang dilakukan adalah dengan megukur pH, konduktivitas, suhu, warna, TOC. untuk pemeriksaan kimia dilakukan dengan tes logam berat, ammonia, cek kadar klorida dengan titrasi argentometri, cek kesadahan dengan titrasi kompleksometri dan banyak lagi (itu aja yang aku inget :D udah lewat 9 tahun soalnya lupa-lupa inget). Kemudia melakukan analis mikro, ini yang aku suka :D ak suka pakai jas khusus untuk pemeriksaan micro berasa astronot..hehe. Oke pemeriksaan mikro meliputi jumlah koloni bakteri pada pemeriksaan TPC (Total Plate Count), setelah itu pemeriksaan kualitatif cek apakah ada bakteri yang tidak diharapkan keberadaaanya seperti e coli, salmonella dll. Tiap bakteri itu diteliti dengan agar khusus. Pemeriksaan harus dilakukan se steril mungkin jangan ada kontaminasi baik itu dari ruangan atau dari badan kita sndiri. Makanya saat melakukan pemeriksaan biasa dilakukan di ruangan LAF (laminar Air Flow) yang mana tempat kerjanya sudah distrerilkan oleh sinar uv dan alkohol 70%. Setelah pemeriksaan juga cawan petri dan agar-agarnya tidak bisa sembarangan dibuang atau dicuci, harus di destruksi dulu.
Kayaknya banyak sih, nah analis QA juga biasanya harus terbiasa membuat dokumen untuk keperluan audit dan kualifikasi kalibrasi. Oke sekian aja bahasan tentang QA, kalau temen-temen ada pertanyaan atau mau dijelaskan untuk spesifik pemeriksaan tertentu bisa komen di bawah. Mau lanjut ke analis QC dan R&D sepertinya bakal panjang banget :D jadi saya buat terpisah aja ya. Sekian dulu untuk bahasan cerita mengenai pekerjaan sebagai analis kimia
0 Response to "Cerita mengenai pekerjaan sebagai analis kimia"
Post a Comment